Proyeksi pemeriksaan cranium basicnya ada 2 yaitu :
1. AP
2. Lateral
Proyeksi AP
1. AP
2. Lateral
Proyeksi AP
- PP = Posisi pasien supine dengan tangan berada di samping badan.
- PO = Tempatkan MSP tubuh berada di tengah meja pemeriksaan dan Fleksikan leher agar OML (Orbitomeatal line) tegak lurus pada kaset.
- CR = Tegak lurus Vertikal
- CP = Pada Glabella
- FFD = 100-120 cm
- Memakai Lysolm/Grid
- Menggunakan kaset 24x30cm
- Luas lapangan kolimasi : Dari Verteks sampai Kartilago tyroid (C4).
Kriteria Gambaran :
1. Sinus Frontalis
2. Sinus Ethmoidalis
3. Sinus Paranasal
4. SInus Maxillaris.
5. Oss Frontal
6. Oss Nasal
7. Ethmoid
8.Sphenoid
9. Zygomaticum
10. Maxilla
11. Mandibula.
12. Vertebra Cervical.
Tujuan AP = Untuk melihat ke 4 sinus di wajah.
Lateral :
- PP = Pasien obliq 45 derajat dengan kepala true lateral dengan tangan satu di depan kepala dan knee difleksikan agar posisi pasien nyaman.
- PO= MSP Horizontal dan Fleksikan Leher agar Interpupilarline tegak lurus dengan kaset.
- CR = tegak lurus Vertikal
- CP = 4-5cm di atas MAE atau 1-3jari di atas telinga.
- FFD = 100cm
- Menggunakan kaset 24x30cm
- Menggunakan Lysolm/Grid
- Luas lapangan Kolimasi : Batas atas dari Vertex dan batas bawah pada Cervical 4
Kriteria Gambaran :
1. MAE
2. TMJ
3. Sinus Frontalis
4.Sinus Maxillaris
5. Mandibula
6. Ramus Mandibula
7. Sphenoid
8. Mastoid air cells
9. Sella tursica.
10. Oss Temporal
11. Oss Frontal
12. Oss Parietal.
13. Oss Occipital
14. Oss Nasal
14.Oss Maxilla
15. Suture Coronalis
16.Suture Lambdoidea
17. Vertebra Cervical.
Tujuan Posisi Lateral adalah untuk melihat bagian dari Kepala dengan posisi dari samping untuk melihat TMJ dan MAE.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar