Wikipedia

Hasil penelusuran

Rabu, 23 April 2014

Vertebralis

Teknik Pemeriksaan Columna Vertebralis Sacrum dan Coccyx biasanya dilakukan proyeksi AP AXIAL


1. PROYEKSI AP AXIAL

film ; 24 x 30 cm, memanjang

POSISI PASIEN :
- pasien supine diatas meja pemeriksaan dengan lengan berada di samping tubuh

POSISI OBJEK :
- pertengahan MSP tubuh pada pertengahan meja pemeriksaan
- atur kedua SIAS berjarak sama terhadap meja pemeriksaan
- dengan memperhatikan proteksi radiasi terhadap pasien, maka atur luas kolimasi secukupnya sesuai dengan objek yang diperiksa
- pertengahan kaset 2 inches superior dari symphysis pubis

Central Point : sekitar 2 inches superior dari symphysis pubis
Central Ray : 15 derajat cephalad untuk sacrum dan 10 derajat caudad untuk coccyx
Faktor Eksposi : kV 73 dan mAs 20

KRITERIA GAMBAR :
- tampak jelas gambaran sacrum dan coccyx
- tampak pembatasan luas lapangan penyinaran pada sisi lateral tubuh.
Teknik Pemeriksaan Columna Vertebralis Lumbalis

Dalam Teknik Pemeriksaan Columna Vertebralis Lumbalis biasanay dilakukan 2 proyeksi rutin, yaitu AP dan LATERAL

1. PROYEKSI AP

film ; 30 x 40 cm, memanjang

POSISI PASIEN :
- pasien diposisikan supine diatas meja pemeriksaan atau berdiri di depan kaset stand

POSISI OBJEK :
- MSP tubuh apda midline meja pemeriksaan
- bila pasien diposisikan supine, maka kaki di fleksi sehingga bagian punggung menempel pada meja pemeriksaan
- tangan pasien diletakkan diatas dada atau disamping tubuh pasien supaya tidak menutupi objek yang akan diperiksa.
- pertengahan kaset pada vertebrae lumbalis ke 3 atau pada umbilicus
- jika pasien berdiri, maka berat badan harus terdistribusi sama pada kedua kaki, jika kedua kaki tidak sama panjang maka kaki yang pendek harus di ganjal supaya untuk mengimbangi kaki yang satunya
- dengan memperhatikan proteksi radiasi, atur kolimasi sesuai objek yang akan di periksa
- saat eksposi pasien diberi instruksi untuk tahan nafas setelah tarik nafas dalam untuk mengurangi pergerakan atau pasien tarik nafas secara perlahan selama eksposi sehingga paru-paru kabur.
- gunakan selalu heel effect untuk menambah densitas yang merata dengan posisi katoda mengarah ke kaki sehingga persentase radiasi yang besar menembus sisi yang tebal.

Central Point : pada vertebrae lumbalis ke 3 atau pada umbilicus
Central Ray : tegak lurus terhadap film
Faktor Eksposi : kV = 76 dan mAs = 25

KRITERIA GAMBAR :
- tergambar area dari vertebrae thoracal 12 sampai sacrum 1
- batasi sisi lateral lumbal kanan - kiri
- tampak batasan kolimasi (batas luas lapangan penyinaran)
- untuk kriteria lumbal-sacrum, maka tergambar area dari vertebrae thoracal 12 sampai keseluruhan sacrum terbawa, dan batasi sisi lateralnya
- tidak ada rotasi atau pergerakan pada pasien.


2. PROYEKSI LATERAL

film ; 30 x 40 cm, memanjang

POSISI PASIEN :
- pasien diposisikan supine diatas meja pemeriksaan atau berdiri di depan kaset stand dengan posisi true lateral

POSISI OBJEK :
- MSP tubuh apda midline meja pemeriksaan
- usahakan pasien true lateral, dengan kedua lutut di tekuk
- kedua tangan pasien diletakkan di bawah kepala supaya pasien merasa nyaman
- pertengahan kaset pada vertebrae lumbalis ke 3 atau pada umbilicus
- jika pasien berdiri, maka berat badan harus terdistribusi sama pada kedua kaki, jika kedua kaki tidak sama panjang maka kaki yang pendek harus di ganjal supaya untuk mengimbangi kaki yang satunya
- dengan memperhatikan proteksi radiasi, atur kolimasi sesuai objek yang akan di periksa
- saat eksposi pasien diberi instruksi untuk tahan nafas setelah tarik nafas dalam untuk mengurangi pergerakan atau pasien tarik nafas secara perlahan selama eksposi sehingga paru-paru kabur.
- gunakan selalu heel effect untuk menambah densitas yang merata dengan posisi katoda mengarah ke kaki sehingga persentase radiasi yang besar menembus sisi yang tebal.

Central Point : pada vertebrae lumbalis ke 3 atau pada umbilicus
Central Ray : tegak lurus terhadap film
Faktor Eksposi : kV = 92 dan mAs = 35

KRITERIA GAMBAR :
- tergambar area dari vertebrae thoracal 12 sampai sacrum 1
- batasi sisi lateral lumbal kanan - kiri
- tampak batasan kolimasi (batas luas lapangan penyinaran)
- untuk kriteria lumbal-sacrum, maka tergambar area dari vertebrae thoracal 12 sampai keseluruhan sacrum terbawa, dan batasi sisi lateralnya
- tidak ada rotasi atau pergerakan pada pasien.
Teknik Pemeriksaan Columna Vertebralis thoracalis

Dalam Teknik Pemeriksaan Columna Vertebralis thoracalis terdapat 2 proyeksi yaitu AP dan LATERAL

1. Proyeksi AP

film : 35 x 43 cm, 30 x 40 cm, atau 18 x 43 cm

POSISI PASIEN :
- pasien dalam keadaan supine diatas meja pemeriksaan atau pasien dalam kondisi erect dengan tubuh menempel pada vertical grid device
- jika pasien supine maka letakkan kepala diatas meja pemeriksaan atau di atas bantal tipis untuk mencegah penambahan dorsal kyphosis

POSISI OBJEK :
- pertengahan MSP tubuh pada midline grid
- letakkan kedua tangan pasien disamping tubuh dan atur kedua shoulder dalam bidang horizontal yang sama
- jika pasien supine, fleksikan hips dan kness secukupnya sehingga bagian belakang kontak dengan meja dan juga untuk mengurangi dorsal kyphosis
- atur kedua kaki posisi vertikal dan imobilisasi dengan menggunakan sandbags
- jika pasien berdiri, maka berat badan harus terdistribusi sama pada kedua kaki, jika kedua kaki tidak sama panjang maka kaki yang pendek harus di ganjal supaya untuk mengimbangi kaki yang satunya
- pertengahan film pada vertebrae thoracal ke 7 sekitar 3 - 4 inchs distal dari jugular
- lindungi gonad pasien
- dengan memperhatikan proteksi radiasi, atur kolimasi sesuai objek yang akan di periksa
- saat eksposi pasien diberi instruksi untuk tahan nafas setelah tarik nafas dalam untuk mengurangi pergerakan atau pasien tarik nafas secara perlahan selama eksposi sehingga paru-paru kabur.
- gunakan selalu heel effect untuk menambah densitas yang merata dengan posisi katoda mengarah ke kaki sehingga persentase radiasi yang besar menembus sisi yang tebal yaitu thorax

Central Point : pada vertebrae thoracal ke 7
Central Point : tegal lurus terhadapat kaset
Faktor Eksposi : kv = 76 , dan mAs = 20

KRITERIA GAMBAR :
- tampak jelas ke 12 vertebrae thoracalis
- tampak adanya kolimasi (pembatasan luas lapangan penyinaran)
- processus spinosus pada pertengahan pasien
- vertebrae thoracalis ke 7 pada pertengahan film


2. PROYEKSI LATERAL

film : 35 x 43 cm, 30 x 40 cm, atau 18 x 43 cm

POSISI PASIEN :
- pasien diposisikan supine atau berdiri dengan posisi true lateral
- jika memungkinkan posisinya lateral kiri agar sisi jantung dekat dengan film sehingga overlapping dengan vertebrae
- pasien menggunkan baju pasien dengan tali nya berada di bagian belakang, sehingga mudah untuk mengecek posisi pasien
- jika posisi pasien tiduran, maka letakkan bantal kecil dibawah kepala pasien dan atur MCP nya tegak lurus dengan meja pemeriksaan

POSISI OBJEK :
- fleksikan hips dan knees sehingga nyaman
- letakkan pengganjal dibawah knee dan letakkan sanbag diantara kedua knee
- atur kedua arm, sehingga columna memanjang dan tubuh true lateral
- pertengahan film pada vertebrae thoracal ke 7 sekitar 3 - 4 inchs distal dari jugular
- lindungi gonad pasien
- dengan memperhatikan proteksi radiasi, atur kolimasi sesuai objek yang akan di periksa
- saat eksposi pasien diberi instruksi untuk tahan nafas setelah tarik nafas dalam untuk mengurangi pergerakan atau pasien tarik nafas secara perlahan selama eksposi sehingga paru-paru kabur.
- gunakan selalu heel effect untuk menambah densitas yang merata dengan posisi katoda mengarah ke kaki sehingga persentase radiasi yang besar menembus sisi yang tebal yaitu thorax

Central Point : pada vertebrae thoracal ke 7
Central Point : tegal lurus terhadapat kaset
Faktor Eksposi : kV = 90 dan mAs = 28

KRITERIA GAMBAR :
- tampak jelas gambaran thoracal LATERAL yang menembus ribs dan paru-paru
- tampak ke 12 vertebrae thoracal, karena bagian atas vertebrae thoracal biasanya tergambar kurang jelas maka film bisa di geser ke bawah sehingga L1 dan L2 tergambar
- tampak kolimasi untuk mengurangi radiasi hambur terhadap pasien maupun terhadapat film.
Teknik Pemeriksaan Columna Vertebralis Cervicalis


Dalam pemeriksaan Columna Vertebralis Cervicalis biasanya dilakukan dalam 4 proyeksi, proyeksi tersebut ialah AP AXIAL, LATERAL, RPO dan LPO.

1. PROYEKSI AP AXIAL

film : 18 x 24 cm, memanjang

POSISI PASIEN :
- pasien dalam posisi supine atau berdiri dengan bagian belakang pasien dekat dengan film
- atur kedua shoulder dalam bidang horizontal yang sama untuk mencegah rotasi dari leher.

POSISI OBJEK :
- pertengahan MSP tubuh pada midline meja pemeriksaan atau pada vertikal grid
- ekstensikan dagu secukupnya sehingga garis dari bagian atas dari bidang occlusal menuju mastoid tips tegak lurus meja, hal ini untuk mencegah super posisi mandibula dengan pertengahan cervical
- pertengahan kaset pada cervical ke 4
- lindungi gonad pasien
- dengan memperhatikan proteksi radiasi terhadap pasien, maka beri batas kolimasi secukupnya
- selama eksposi pasien diberi instruksi untuk tidak bergerak.

Central Point : pada cervical ke 4
Central Ray : 15 - 20 o cranially
Faktor Eksposi : kv = 61 dan mAs = 12

KRITERIA GAMBAR :
- tampak jelas area dari c3 sampai t2
- bayangan mandibula dan occipital superposisi dengan c1 dan c2
- terbukanya intervertebral disk space
- processus spinosus berjarak sama dengan pedicle





2. PROYEKSI LATERAL

film : 18 x 24 cm, memanjang

POSISI PASIEN :
- pasien di posisikan true lateral disamping vertical grid device
- pasien duduk atau berdiri tegak dan atur ketinggian kaset sehingga pertengahannya pada cervical ke 4

POSISI OBJEK :
- coronal plane yang menembus mastoid tips pada midline film
- atur pasien sedekat mungkin dengan kaset
- atur kedua shoulder dalam bidang horizontal yang sama
- atur tubuh pasien sehingga true lateral
- dagu sedikit di ekstensikan
- berikan beban pada kedua lengan pasien supaya bahu sedikit menekan kebawah dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran columna vertebralis cervicalis ke 7 yang tidak superposisi dengan bahu atau shoulder
- selama eksposi, pasien di beri instruksi untuk tidak bergerak
- dengan memperhatikan proteksi radiasi terhadapat pasien, maka atur luas kolimasi secukupnya.

Central Point ; pada cervical ke 4
Central Ray ; tegak lurus terhadap kaset
Faktor Eksposi : kv = 61 dan mAs = 12

KRITERIA GAMBAR :
- tampak jelas ke 7 cervical
- leher ekstensi sehingga ramus mandibula tidak overlapping dengan c1 dan c2
- tampak c4 pada pertengahan film
- tidak ada rotasi atau kemiringan pada keseluruhan cervical




3. POSISI RPO

film : 18 x 24 cm, memanjang

POSISI PASIEN :
- pasien supine atau berdiri/duduk dengan muka menghadap tube / tabung sinar - x

POSISI OBJEK :
- atur tubuh dan kepala oblique sehingga membentuk sudut 45 0
- pertengahan kaset pada cervical ke 4
- bahu sebelah kanan menempel pada kaset dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran pada sisi sebelah kiri columna vertebralis cervicalis atau sisi yang jauh dari film
YANG TAMPAK ADALAH FORAMINA YANG JAUH DARI FILM
- dengan memperhatikan proteksi radiasi terhadapat pasien, maka atur luas kolimasi secukupnya.
- selama eksposi pasien diberi instruksi untuk tidak bergerak.

Central Point : pada cervical ke 4
Central Ray : tegak lurus terhadapat kaset (vertical) atau bisa juga menggunakan 15 - 20o
cranially dengan tujuan untuk mendapatkan foramen vertebralis yang lebih baik.
Faktor Eksposi : kv = 61 dan mAs = 12

KRITERIA GAMBAR :
- tampak jelas terbukanya intervertebral foramina yang jauh dari film
- terbukanya space discus intervertebralis
- dagu tidak overlapping dengan c1 dan c2
- tulang occipital tidak overlapping dengan c1
- tampak ke 7 cervical dan vertebrae thoracal ke 1



4. PROYEKSI LPO

film : 18 x 24 cm, memanjang

POSISI PASIEN :
- pasien supine atau berdiri/duduk dengan muka menghadap tube / tabung sinar - x

POSISI OBJEK :
- atur tubuh dan kepala oblique sehingga membentuk sudut 45 0
- pertengahan kaset pada cervical ke 4
- bahu sebelah kiri menempel pada kaset dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran pada sisi sebelah kanan columna vertebralis cervicalis atau sisi yang jauh dari film
YANG TAMPAK ADALAH FORAMINA YANG JAUH DARI FILM
- dengan memperhatikan proteksi radiasi terhadapat pasien, maka atur luas kolimasi secukupnya.
- selama eksposi pasien diberi instruksi untuk tidak bergerak.

Central Point : pada cervical ke 4
Central Ray : tegak lurus terhadapat kaset (vertical) atau bisa juga menggunakan 15 - 20o cranially dengan tujuan untuk mendapatkan foramen vertebralis yang lebih baik.
Faktor Eksposi : kv = 61 dan mAs = 12

KRITERIA GAMBAR :
- tampak jelas terbukanya intervertebral foramina yang jauh dari film
- terbukanya space discus intervertebralis
- dagu tidak overlapping dengan c1 dan c2
- tulang occipital tidak overlapping dengan c1
- tampak ke 7 cervical dan vertebrae thoracal ke 1


Tidak ada komentar:

Posting Komentar